Direktur Radar Bojonegoro Ajak Gen Z Unigoro Tingkatkan Interaksi Sosial
Direktur Radar Bojonegoro Ajak Gen Z Unigoro Tingkatkan Interaksi Sosial

Keterangan Gambar : Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro, Bachtiar Febrianto, SP., M.Agr., mengisi kuliah praktisi di Unigoro, Kamis (3/7/25).


BOJONEGORO – Prodi administrasi publik Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar kuliah praktisi di Hall Suyitno, Kamis (3/7/25). Kuliah praktisi kali ini mengangkat topik tentang Gen Z dan transformasi budaya organisasi. Prodi tersebut menghadirkan Bachtiar Febrianto, SP., M.Agr., selaku Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro sebagai praktisi.


Menurut Bachtiar, Gen Z saat ini diuntungkan dengan berbagai kemudahan teknologi untuk mempermudah aktivitasnya. Sehingga generasi ini memiliki karakteristik yang berbeda. Dibutuhkan pendekatan khusus agar Gen Z bisa bersinergi baik dengan generasi-generasi lainnya. “Jika kegiatan yang dilakukan saat ini mungkin tidak sesuai dengan passion, kalian mempunyai banyak pilihan agar minat dan bakat itu bisa berkembang dengan baik. Apalagi di kampus, banyak sekali sarana untuk menyalurkan passion. Salah satunya lewat organisasi,” tuturnya.



GEN Z FISIP UNIGORO: Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro dan Dosen FISIP Unigoro, bersama mahasiswa-mahasiswi FISIP Unigoro, Kamis (3/7/25).


Bachtiar menekankan, organisasi tidak semata-mata untuk menambah pengalaman dan wawasan. Melainkan untuk meningkatkan interaksi sosial. Sebagai pemimpin perusahaan, Bachtiar memiliki pengalaman bekerja sama dengan Gen Z yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. “Nilai plus Gen Z sangat adaptif dengan teknologi-teknologi terkini. Namun sisi negatifnya adalah egonya tinggi. Nah, ego ini bisa dikendalikan jika berlatih berorganisasi sejak dini. Apalagi pengalaman organisasi sekarang menjadi parameter saat melamar pekerjaan,” ucapnya.


Wartawan senior ini mengajak mahasiswa-mahasiswi administrasi publik Unigoro memanfaatkan segala kemudahan teknologi dengan bijak. Terutama untuk mendukung aktivitas perkuliahan maupun berkarir di dunia kerja. Bachtiar juga mendorong mahasiswa bersikap kritis terhadap segala isu yang berkembang saat ini. “terlebih saat ini kita sudah memasuki era post-truth,” tandasnya.



INTERAKTIF: Mahasiswi administrasi publik Unigoro berdiskusi dengan praktisi.


Kuliah praktisi yang dimoderatori oleh Septi Wulandari, S.Sos., M.A.P, berlangsung interaktif. Mahasiswa-mahasiswi administrasi publik Unigoro memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi tentang budaya organisasi dengan direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro. (din)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)