BOJONEGORO – Final perebutan juara pertama dan kedua futsal putri Kejuaraan Rektor Unigoro Cup 2025 Se Jawa Timur berjalan dramatis, Selasa (29/4/25). SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong Sidoarjo membekuk lawannya SMAN MT Bojonegoro (SMT) dengan sembilan gol tanpa balas.

Di babak pertama, SMT berupaya menyerang dan menerobos lini pertahanan SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo. Namun, upaya ini gagal karena tim asal Kota Udang ini memiliki defence yang kuat. Striker-striker SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo berhasil mengumpulkan empat gol di babak pertama.

Di babak kedua, pemain SMT mulai kehilangan konsentrasi. Dengan mudah SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo menerobos lini belakang dan mencetakkan beberapa gol dalam hitungan detik. Game ini berakhir dengan kemenangan SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo 8-0, unggul atas SMT.

TARGET MENANG: Pemain SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo (jersey pink) berupaya merebut bola dari pemain SMAN MT Bojonegoro saat partai final Rektor Unigoro Cup 2025, Selasa (29/4/25).

Pelatih SMA Kemala Bhayangkari 3 Sidoarjo, Musa Al Asyari, mengungkapkan, rahasia tim besutannya dengan mudah mencetak gol sebanyak itu di partai final berkat hasil evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Terutama kontrol diri. “Kontrol dari kemarin kesalahan anak-anak apa saja? Diantisipasi agar tidak terulang. Prepare juga penting. Anak-anak istirahat juga penting. Apalagi kita datang dari jauh, otomatis kontrol terhadap mereka tentang istirahat dan makan teratur harus diperhatikan,” ungkapnya bangga.

Sementara itu, pelatih SMAN MT Bojonegoro, Satria Adi Nugraha, merasa sangat bangga dengan peforma timnya kali ini. Meskipun harus menelan kekalahan telak 9-0. “Karena lawan di atas kertas memang lebih tinggi. Anak-anak jadi terbawa suasana. Saat dapat bola ingin nyerang. Jadi lupa dengan instruksi awal permainan,” terangnya.

Satria menambahkan, tahun lalu tim futsal putri SMAN MT Bojonegoro berhasil menembus partai final dan menjadi juara keempat Rektor Unigoro Cup. Tahun ini, timnya sukses naik ke posisi juara dua. “Saya bangga sekali dengan raihan teman-teman. Ini adalah tim baru, karena kita baru saja kehilangan pemain pilar. Saya rasa ini peningkatan besar,” pungkasnya sambil tersenyum. (din)