Keterangan Gambar : Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, serta dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Lingkungan Unigoro melaksanakan studi ekskursi di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kamis (28/8/25)
BOJONEGORO – Seluruh mahasiswa dan dosen prodi Ilmu Lingkungan Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan studi ekskursi di PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kamis (28/8/25). Pada kesempatan ini, mahasiswa dapat melihat secara langsung aplikasi teori sistem pengelolaan lingkungan yang dipelajari di kelas. Khususnya pada aspek pengolahan limbah cair industri. Sekaligus membangun jejaring praktisi di lapangan.
Dosen Prodi Ilmu Lingkungan Unigoro, Nindy Callista E., ST., M.Ling.,
menuturkan, PT. SIER dipilih sebagai lokasi studi ekskursi karena memiliki
fasilitas pengolahan limbah cair industri yang lengkap, modern, dan terbesar di
Indonesia. Selain itu, perusahaan tersebut telah menjadi rujukan dalam
penerapan sistem manajemen lingkungan yang berkelanjutan di kawasan industri. “Menurut
kami, PT. SIER memiliki pengalaman panjang dalam mengelola kawasan industri
yang ramah lingkungan dan sesuai dengan regulasi pemerintah. Sehingga mahasiswa
dapat memahami secara langsung bagaimana pengelolaan limbah cair dilakukan
secara terpadu. Mulai dari sistem penerimaan, pengolahan, hingga pemantauan
kualitas effluent (tembusan, Red) yang dilepas ke lingkungan. Jadi
sangat relevan dengan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa prodi Ilmu Lingkungan Unigoro,” tuturnya,
Jumat (29/8/25).
Nindy memaparkan, mahasiswa diberi
kesempatan untuk menyaksikan proses pengolahan limbah cair di PT. SIER yang
berbasis sistem secara fisika dan biologi. Air limbah yang sudah diolah dapat dimanfaatkan
kembali dan didistribusikan ke kawasan industri sebagai penganti air PDAM. Kemudian
penerapan standar manajemen lingkungan dan kepatuhan regulasi seperti ISO 14001
dan regulasi pemerintah bisa dipahami secara langsung oleh mahasiswa prodi Ilmu
Lingkungan Unigoro. “Kegiatan studi ekskursi kami memang benar-benar menyesuaikan
dengan kebutuhan kurikulum. Sehingga setiap tahun prodi Ilmu Lingkungan Unigoro
mengagendakan untuk studi di lapangan,” pungkasnya. (din)
Tulis Komentar