Monev KKN TK Unigoro 2025 di Malo, Rektor: Mahasiswa Harus Aktif Dampingi Perajin Gerabah
Monev KKN TK Unigoro 2025 di Malo, Rektor: Mahasiswa Harus Aktif Dampingi Perajin Gerabah

Keterangan Gambar : Rektor Unigoro bersama Kelompok 15 KKN TK Unigoro di Sentra Kerajinan Gerabah Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Rabu (30/7/25).


BOJONEGORO – Rektor Universitas Bojonegoro (Unigoro), Dr.Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN TK) 2025, Rabu (30/7/25). Beliau secara khusus menilai kinerja Kelompok 15 KKN TK Unigoro yang berlokasi di Desa Rendeng, Kecamatan Malo. Kelompok ini berfokus pada pengembangan culture site kerajinan gerabah.


Rektor Unigoro yang juga didampingi oleh Septi Wulandari, S.Sos., M.A.P, menuturkan, ada beberapa indikator yang menjadi acuan penilaian oleh tim monev KKN TK Unigoro 2025. Di antaranya kesesuaian program kerja dengan tema KKN, paparan program kerja utama dan pendukung, implementasi program dan pelibatan masyarakat dalam pengembangan geopark, pengelolaan media sosial, serta menunjukkan luaran kegiatan.



BUTUH KETERAMPILAN KHUSUS: Rektor Unigoro mencoba membuat kerajinan gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Rabu (30/7/25).


Khusus untuk pengembangan culture site kerajinan gerabah Desa Rendeng, Nanin, sapaan akrab Rektor Unigoro, mendorong mahasiswa aktif mendampingi para perajin. “Khususnya dalam meningkatkan kualitas produk, terutama dari sisi estetika dan desain. Gerabah dengan tampilan yang lebih menarik akan memiliki daya jual yang lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” tuturnya.

Usai melakukan penilaian di posko, Rektor Unigoro beserta Kelompok 15 KKN TK Unigoro mengunjungi sentra gerabah Desa Rendeng. Pada kesempatan ini, beliau turut mencoba membuat kerajinan gerabah. Gerabah-gerabah yang diproduksi di Desa Rendeng memiliki keunikan. Sebab bahan baku tanah liat didapatkan dari perbukitan. (din



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)