BOJONEGORO – Lima atlet UKM Pencak Silat Universitas Bojonegoro (Unigoro) menorehkan prestasi terbaru. Mereka berhasil meraih enam medali dalam ajang Unugiri Pencak Silat Championship (UPSC) IV 2025. Kejuaraan nasional Pagar Nusa ini diselenggarakan di Universitas NU Sunan Giri, pada 12 dan 13 September 2025.

Ketua Divisi Pagar Nusa UKM Pencak Silat Unigoro, Ahmad Faril Fajrian, mengatakan, ada lima pesilat yang diturunkan di kompetisi tersebut. Mereka terbagi di kategori tanding dan seni. Para pesilat ini telah menyiapkan diri untuk turun di UPSC IV sejak bulan Agustus. “Kami memiliki program TC (training center) di kampus maupun luar kampus,” ucapnya, Senin (15/9/25).

Dia menuturkan meskipun para pesilat telah memiliki pengalaman berkompetisi, mereka senantiasa merumuskan berbagai strategi tanding. Mengingat kekuatan lawan tidak bisa diprediksikan. Strategi tanding yang diaplikasikan oleh kontingen Unigoro di antaranya fokus pada kecepatan serangan, menjaga konsistensi poin, penguasaan teknik bantingan, serta menjaga mental agar tetap stabil. “Alhamdulillah selama pertandingan atlet dari kontingen Universitas Bojonegoro dapat melaluinya dengan baik, tanpa ada kendala apapun. Karena menurut kami, lawan terberatnya adalah diri sendiri untuk melawan rasa malas saat latihan menjelang kejuaraan,” tuturnya bangga.

Faril merinci nama-nama mahasiswa yang sukses menjadi juara. Sovia Linda Sari, mahasiswi prodi agribisnis, juara 2 tunggal dewasa putri dan juara 2 solo kreatif putri; Muhammad Rizky Fathoni, mahasiswa prodi kimia, juara 2 kelas E dewasa putra; Alifia Zahra Hariyanto, mahasiswi prodi hukum, juara  3 kelas A dewasa putri; Agus Wijianto mahasiswa prodi teknik industri, juara 1 under dewasa; M. Shokhibul Umar, mahasiswa prodi agribisnis, juara 1 kelas D dewasa putra.

Meskipun berhasil menorehkan prestasi, atlet UKM Pencak Silat Unigoro tidak cepat berpuas diri. Dalam waktu dekat ini, mereka juga akan kembali berkompetisi di tingkat provinsi maupun nasional. (din)