Keterangan Gambar : Mahasiswa prodi Ilmu Lingkungan Unigoro melakukan praktikum bersama praktisi PT. Envilab Indonesia, Selasa (5/8/25).
BOJONEGORO – Prodi Ilmu Lingkungan Universitas Bojonegoro (Unigoro) berkomitmen memberikan wawasan nyata tentang aplikasi keilmuan dalam dunia kerja. Selasa (5/8/25), prodi ini berkolaborasi dengan PT. Envilab Indonesia menggelar pelatihan pengujian kualitas air parameter BOD dan COD di Laboratorium Ilmu Lingkungan Fakultas Sains dan Teknik Unigoro. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa semester II, IV, dan VI.
Dosen Ilmu Lingkungan Unigoro, Nindy Callista Elvania, S.T., M.Ling., menerangkan, mahasiswa perlu memahami dan menerapkan metode pengujian kualitas air. Sesuai standar laboratorium yang berlaku di dunia industri dan lingkungan. Mulai dari prosedur uji, parameter penting, hingga interpretasi hasil laboratorium. “Sehingga bisa mendukung proses pembelajaran di prodi agar lebih aplikatif dan relevan dengan isu-isu lingkungan saat ini. Terutama memberikan bekal awal bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja bidang pengelolaan lingkungan dan laboratorium lingkungan. Sekaligus memperkenalkan peluang sertifikasi kompetensi,” terangnya, Rabu (6/8/25).
Pelatihan yang dipandu oleh Windo
Joko Febrianto, S.Si., selaku Research and Development (RnD) PT. Envilab
Indonesia berlangsung interaktif. Selain mendengarkan paparan teori, mahasiswa
juga dibimbing praktikum pengujian kualitas air BOD dan COD. Diawali dengan
persiapan alat dan bahan, preparasi sampel, kalibrasi alat, pengujian DO 0,
serta simulasi pengujian BO 5. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pengujian COD.
Nindy
melanjutkan, mahasiswa-mahasiswi prodi Ilmu Lingkungan Unigoro akan diberi kesempatan untuk
melakukan praktik pengujian kualitas air secara mandiri di bawah bimbingan
dosen. Agar dapat menerapkan secara langsung ilmu dan keterampilan yang telah
diperoleh selama pelatihan. Sekaligus memperkuat pemahaman terhadap
parameter-parameter penting dalam analisis kualitas air. “Tentunya pengujian
dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium yang tersedia di kampus. Yang
difokuskan pada sampel air dari lingkungan sekitar. Agar mahasiswa dapat
berkontribusi nyata dalam pemantauan dan pengelolaan kualitas lingkungan. Kami
berharap, mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi teknis dan analitis dalam
bidang pemantauan kualitas air secara professional,” pungkasnya. (din)
Tulis Komentar