BOJONEGORO – Universitas Bojonegoro (Unigoro) berkomitmen meningkatkan kualitasnya. Kamis (12/9/24), puluhan dosen mengikuti sosialisasi pemantauan dan evaluasi mutu (PEMUTU) perguruan tinggi di Hall Suyitno Unigoro. Sosialisasi tersebut dipandu langsung oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Rektor Unigoro, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Unigoro, serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unigoro.

Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr. Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menegaskan harus ada perubahan tata kelola dalam pemenuhan PEMUTU untuk ke depannya. “Tujuannya tidak lain karena setiap perguruan tinggi pasti berlomba-lomba meningkatkan kualitasnya. Salah satunya dengan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Itu yang harus dikuatkan,” tegasnya.

TINGKATKAN MUTU: Ketua LPM Unigoro, Dr. Ahmad Suprastiyo, S.Sos., M.Si., menjelaskan strategi meningkatkan mutu perguruan tinggi.

Ketua LPM Unigoro, Dr. Ahmad Suprastiyo, S.Sos., M.Si., memaparkan tentang tata kelola kinerja dosen berbasis luaran di lingkungan Unigoro. Salah satu poin yang dibahas adalah insentif laporan kinerja dosen (LKD).

Sementara itu, Ketua LPPM Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Si., menyampaikan rencana kerja lembaganya menyongsong PEMUTU 2027. “Beberapa kegiatan sudah mulai berjalan. Seperti evaluasi proposal yang tidak lolos hibah penelitian dan pengabdian masyarakat Kemendikbudristek 2024. Kemudian rekrutmen tenaga pembantu LPPM untuk penyusunan dokumen dan syarat HaKI,” terangnya. (din)

ACTION PLAN: Ketua LPPM Unigoro, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Si., menyampaikan rencana kerja.