Keterangan Gambar : Unigoro Kampus Ranking 1 di Bojonegoro dan Ranking 365 di Tingkat Nasional.
BOJONEGORO – Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengukuhkan diri sebagai kampus nomor satu di Kabupaten Bojonegoro versi Edurank 2024. Tak hanya itu, Unigoro juga menduduki peringkat ke 365 nasional di antara seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Capaian ini diraih berkat kerja keras seluruh civitas akademika untuk memajukan kampus yang telah berusia 43 tahun.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., menuturkan, setiap aktivitas di lingkungan kampus Unigoro senantiasa mengusung spirit tri dharma perguruan tinggi. Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga hal tersebut merupakan komponen penting untuk meningkatkan kualitas dan akreditasi kampus di tataran daerah maupun nasional. “Kami juga senantiasa mendorong mahasiswa dan dosen memberikan kontribusi kepada daerah melalui kegiatan riset, pengabdian masyarakat, serta berprestasi di bidang akademik maupun non akademik,” tuturnya, Kamis (5/12/24).
Unigoro di bawah naungan Yayasan Suyitno Bojonegoro memberikan support bagi dosen maupun mahasiswa yang melaksanakan penelitian. Selain mengandalkan pendanaan dari kementrian, kampus juga menyediakan hibah internal bagi dosen per semester. Untuk penelitian, pengabdian masyarakat, publikasi jurnal, serta output lain berupa buku, hak cipta, dan paten. “Dalam prosesnya kita tidak membiarkan dosen berusaha sendiri. Kami berupaya mendatangkan reviewer, hingga coaching clinic dengan reviewer nasional untuk melatih mereka. Sehingga dipastikan dosen bisa membuat proposal yang baik agar layak didanai kementrian. Semua difasilitasi oleh Unigoro. Setiap tahun selalu ada dosen dan mahasiswa yang lolos mendapatkan hibah kementrian. Lalu para mahasiswa juga difasilitasi mengikuti program-program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) untuk meningkatkan skill-nya” terang Nanin, sapaan akrab Rektor Unigoro.
Terpisah, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Dr.
Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., menargetkan Unigoro dapat mempertahankan
rankingnya di Bojonegoro dan meningkatkan rankingnya di tingkat nasional. Bahkan,
di tahun 2025 Unigoro memiliki misi Go International. “Beberapa
mahasiswa Unigoro telah menorehkan prestasinya di tingkat internasional. Kami
juga mendorong agar dosen-dosen Unigoro menjadi pembicara di konferensi
internasional. Untuk memperkuat jaringan kolaborasi antar akademisi di tingkat
global. Sehingga, kuantitas dan kualitas akademisi Unigoro juga akan meningkat,”
paparnya.
Unigoro
memiliki sembilan prodi yang telah terakreditasi. Antara lain prodi hukum,
administrasi publik, agribisnis, ekonomi pembangunan, manajemen ritel, teknik
sipil, teknik industri, ilmu lingkungan, dan kimia. Mahasiswa dapat memilih
program perkuliahan kelas reguler, kelas rekognisi pembelajaran lampau (RPL), serta kelas pekerja. (din)
Tulis Komentar