BOJONEGORO – Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntasi (LAMEMBA) melaksanakan asesmen lapangan akreditasi prodi ekonomi pembangunan Universitas Bojonegoro (Unigoro), pada 2 dan 3 Juni 2025. Di hari kedua asesmen lapangan, asesor memberikan sejumlah rekomendasi. Salah satunya, mendorong prodi ekonomi pembangunan Unigoro go international.

Asesor LAMEMBA, Dr. Hefrizal Handra, M.Soc.Sc., menilai, dari telaah dokumen yang diunggah dan dikroscek dengan kondisi di lapangan hasilnya 90 persen faktual. Beliau juga menyarankan agar program kewirausahaan di prodi ekonomi pembangunan Unigoro semakin digalakkan. “Fakultas dan prodi juga sudah saatnya mencanangkan visi internasional. Agar secara bertahap bisa mencapainya. Termasuk sistem PMB (penerimaan mahasiswa baru) harus dibenahi bagaimana ke depan bisa menerima mahasiswa internasional,” papar akademisi Universitas Andalas.

SIDAK FASILITAS: Asesor LAMEMBA meninjau fasilitas dan sarana prodi ekonomi pembangunan Unigoro.

Sementara itu, Dr. Taosige Wau, SE., M.Si., merekomendasikan penguatan softskill untuk mahasiswa. Agar memudahkan para pengguna lulusan prodi ekonomi pembangunan Unigoro. “Pada dasarnya, lulusan ekonomi pembangunan Unigoro sangat berbakat. Hanya perlu dipantik agar dia berani memaksimalkan skill-nya di dunia kerja. Salah satunya skill komunikasi,” imbuh asesor dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., mengucapkan terima kasih atas berlangsungnya asesmen lapangan akreditasi oleh asesor LAMEMBA yang berjalan lancar. Seluruh rekomendasi yang diberikan oleh asesor menjadi masukan berharga. Terutama untuk peningkatan budaya mutu. “Tentu kami berharap dari proses asesmen lapangan akreditasi yang berlangsung dua hari ini dapat memberikan hasil yang terbaik,” ucapnya.

BERHARAP HASIL TERBAIK: Civitas akademika Fakultas Ekonomi Unigoro bersama asesor LAMEMBA.

Ekonomi pembangunan termasuk prodi unggulan di Unigoro dan banyak diminati oleh pendaftar. Terbukti, jumlah penerimaan mahasiswa tiap tahunnya selalu meningkat. Ditambah dengan capaian prestasi yang diraih mahasiswa dan dosennya. (din)