Keterangan Gambar : Kelompok 01 KKN TK Unigoro sukses menggelar forum RINDANG bersama perwakilan Disbudpar Bojonegoro, Pemdes Gunungsari, dan perwakilan warga.
BOJONEGORO – Kelompok 01 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN TK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) mendorong revitalisasi geopark Sendang Gong Gunungsari, Baureno. Senin (21/7/25), kelompok ini menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro untuk menjadi narasumber dalam Rembug Inspiratif Tentang Desa (Rindang).
Ketua Kelompok 01 KKN TK Unigoro, M. Syabba Ansori Fauzan Adhim, mengatakan, Sendang Gong adalah ikon Desa Gunungsari yang harus dilestarikan keberadaanya. Sehingga dibutuhkan kolaborasi antar stakeholder dari unsur masyarakat, pemerintah, dan mahasiswa atau akademisi untuk kembali menghidupkan potensi geopark tersebut. “Masyarakat sudah meminta bantuan kepada pemerintah untuk menggali potensi sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di Sendang Gong. Pengajuan dana revitalisasi sendang telah dilakukan sejak empat tahun lalu, tetapi sampai sekarang belum terealisasi,” ucapnya.
M.
Amin Asrofin selaku perwakilan Disbudpar Bojonegoro menanggapi, revitalisasi
Sendang Gong tidak akan berhasil tanpa adanya kerja sama antara masyarakat
dengan pemerintah. Untuk menciptakan embrio sebagai cikal bakal terealisasinya
revitalisasi ini. “Masyarakat diharapkan menyiapkan embrio dengan langkah
sederhana. Seperti membangun akses jalan setapak dengan dibatasi pagar bambu,
membuat poster papan informasi tentang sejarah Sendang Gong, serta papan
petunjuk arah,” tuturnya.
Diskusi
yang diikuti oleh masyarakat dan Pemdes Gunungsari berlangsung interaktif. Kelompok
01 KKN TK Unigoro berharap, upaya
revitalisasi geopark Sendang Gong dapat segera terwujud dan membawa
perubahan positif serta manfaat nyata bagi lingkungan di Desa Gunungsari. (din)
Tulis Komentar