Keterangan Gambar : M. Bakhru Thohir, S.Si., M.Sc., dosen pendamping PKM Unigoro.
BOJONEGORO – Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Universitas Bojonegoro (Unigoro) mencuri start lebih awal untuk persiapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025. Jumat (13/12/24), ratusan mahasiswa berkumpul di Hall Suyitno Bojonegoro untuk mengikuti pembekalan yang disampaikan oleh M. Bakhru Thohir, S.Si., M.Sc., dosen pendamping PKM.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH., MM., M.Hum., mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya inovatif sekaligus berkontribusi nyata kepada masyarakat. Beliau mengaku bangga atas partisipasi kelompok-kelompok mahasiswa di ajang PKM setiap tahunnya.
“Namun, capaian ini bukan alasan untuk berpuas diri. Saya mengajak kalian semua untuk terus meningkatkan kualitas proposal dan inovasi kalian. Mengikuti PKM bukan sekadar untuk prestasi akademik, tetapi juga membuka banyak peluang yang sangat bermanfaat bagi masa depan kalian. Ada mahasiswa yang berhasil mengonversi program KKN melalui keberhasilannya di PKM-PM (pengabdian masyarakat). Bahkan, bagi mahasiswa yang mengikuti PKM-RE (riset eksakta) dan PKM-RSH (riset sosial dan humaniora) ada peluang untuk lulus tanpa skripsi jika berhasil melalui jalur ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., juga mengingatkan mahasiswa penerima beasiswa untuk berperan aktif dalam setiap kegiatan akademik. ”Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa KIP khususnya akan lebih di-notice oleh orang-orang sekitarnya. Tunjukkan kepada civitas akademika Unigoro bahwa kalian layak memperoleh beasiswa dengan berpartisipasi dalam PKM,” tegasnya.
Di hadapan mahasiswa,
Bakhru menjelaskan tentang pelaksanaan PKM. Menurut dia, prinsip utama PKM
adalah luwes dalam ide dan kaku dalam syarat. Artinya, setiap kelompok bebas
berinovasi. Namun tidak boleh ada kesalahan sedikit pun dalam penyusunan
proposal dan kelengkapan adminsitrasi. ”Pokoknya nol persen kesalahan. Dan yang
paling penting tidak boleh ditulis dengan AI (Artificial Intelligence). Nanti
akan dicek kesamaannya dengan TurnItIn khusus,” terangnya.
Pria yang juga Kaprodi
Kimia Unigoro ini melanjutkan, kelompok-kelompok PKM Unigoro memiliki skema
andalan. Di antaranya PKM-PM, PKM-RE, PKM-RSH, dan PKM-KC. Dia juga
mewanti-wanti mahasiswa untuk memilih topik permasalahan yang tepat. ”Meskipun
masalah yang diangkat dari lokal, tapi kontekskan dengan isu nasional. Selain itu,
menulis judul harus disertai dampak. Nah yang lebih penting, selalu sinergikan
ide produk dengan teknologi yang mudah diterapkan. Sekaligus memberi manfaat,”
tandas Bakhru. (din)
Tulis Komentar