Kelompok 08 KKN TK Unigoro Ajak Ratusan Pelajar Kalitidu Bikin Briket Berbahan Limbah Kebun Belimbin
Kelompok 08 KKN TK Unigoro Ajak Ratusan Pelajar Kalitidu Bikin Briket Berbahan Limbah Kebun Belimbin

Keterangan Gambar : Kelompok 08 KKN TK Unigoro menunjukkan inovasi pengolahan limbah kering organik biosite Kebun Belimbing Ngringinrejo di SMPN 2 Kalitidu pada 26 Juli 2025.


BOJONEGORO - Kelompok 08 Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN TK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengajak ratusan pelajar SMPN 2 Kalitidu mengolah kembali limbah kering yang berasal dari biosite Kebun Belimbing Ngringinrejo. Mereka mendapatkan wawasan baru tentang pemanfaatan limbah kering organik kebun belimbing sebagai sumber bahan bakar alternatif berupa briket. Pelatihan pembuatan briket tersebut telah dilaksanakan pada 26 Juli 2025.


Ketua Kelompok 08 KKN TK Unigoro, Shidiq Nur Amaludin, mengungkapkan, limbah-limbah kering organik di lokasi Kebun Belimbing Ngringinrejo hanya berakhir di tempat pembuangan sampah. Padahal, ranting pohon layu dan daun-daun belimbing yang kering dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar briket. Cara pembuatannya juga sangat mudah. Cukup ditambahkan dengan serpihan batok kelapa dan adonan tepung tapioka sebagai perekat. “Melalui kegiatan ini, kami bisa mengenalkan potensi pemanfaatan limbah sebagai sumber energi alternatif. Sekaligus mendorong terciptanya peluang ekonomi berbasis lingkungan. Pembuatan briket menjadi solusi tepat untuk mengurangi limbah organik dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil,” ungkapnya, Kamis (7/8/25).



INTERAKTIF: Kepala dan siswa-siswi SMPN 2 Kalitidu merespon positif kegiatan pelatihan pembuatan briket berbahan limbah kering organik biosite Kebun Belimbing Ngringinrejo oleh Kelompok 08 KKN TK Unigoro 2025.


Pelatihan dan edukasi pembuatan briket berbahan limbah kering organik Kebun Belimbing Ngringinrejo dipandu oleh Susmika Adi Saputra dan Yogi Ramadhan.


Kepala SMPN 2 Kalitidu, Tri Djoko S., S.Pd., M.Pd., mengapresiasi program kerja Kelompok 08 KKN TK Unigoro terkait pengembangan potensi biosite Kebun Belimbing Ngringinrejo. Menurut beliau, siswa-siswi akan memperoleh wawasan baru tentang pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menciptakan peluang usaha. “Saya berharap, pelajar SMPN 2 Kalitidu dapat mempraktikkan apa yang diajarkan dalam sosialisasi ini. Sekaligus dapat membawa kemajuan untuk adiwiyata sekolah ke jenjang nasional,” harapnya. (din)



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)