Keterangan Gambar : Tita Zakiyya Ghozali, lulusan terbaik kedua prodi Kimia Unigoro dengan IPK 3,67, pada Yudisium S1 Fakultas Sains dan Teknik Unigoro, 27 Agustus 2025.
BOJONEGORO – Prodi Kimia Universitas Bojonegoro (Unigoro) senantiasa mendorong mahasiswa-mahasiswinya untuk melakukan riset. Khususnya yang berbasis potensi lokal. Tita Zakiyya Ghozali, mahasiswi semester delapan prodi Kimia Unigoro, meneliti manfaat zat antosianin dari sari bunga eceng gondok sebagai indikator kesegaran susu kedelai. Penelitian tersebut berhasil dipublikasikan di Chemica: Jurnal Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terakreditasi SINTA 2.
Tita menuturkan, riset berjudul Comparison Of Carriers In Anthocyanin Smart Packaging From Water Hyacinth Flower For Soy Milk Freshness adalah penelitian lanjutan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024. Tahun lalu, dia dan timnya meneliti eco-friendly smart packaging berbahan zat antosianin dari bunga eceng gondok untuk mendeteksi kesegaran susu kedelai. Untuk tugas akhirnya, Tita meriset lebih dalam tentang carrier atau bahan pembawa dari indikatornya. “Nah saat PKM, saya hanya membuat indikator. Belum ada perbandingan carrier yang dipakai. Jadi ketika PKM indikatornya berbentuk pati. Di penelitian tugas akhir, saya membandingkan pati dan selulosa,” jelasnya, Selasa (2/9/25).
Dia meneruskan, riset lanjutan smart packaging berbahan bunga eceng gondok dilakukan pada Oktober 2024. Proses penelitian memakan waktu hampir dua bulan. Khususnya untuk membuat patinya. “Yang lama adalah membuat patinya. Beberapa kali seperti kurang gelatin. Jadi saat patinya dicetak kurang rata. Tapi alhamdulillah proses submit artikelnya cepat,” ungkap Tita.
Sebelumnya, mahasiswi asal Desa
Drajat, Kecamatan Baureno ini berkeinginan lulus di semester tujuh. Namun durasi
riset serta ada beberapa hal membuat Tita urung lulus lebih cepat. Meskipun tidak
berhasil menuntaskan studinya 3,5 tahun, dia mampu meraih prestasi akademik di
semester genap. “Alhamdulillah saya menjadi lulusan terbaik kedua prodi Kimia
Unigoro dengan IPK 3,67. Selain itu, penelitian saya juga berhasil publish
di jurnal SINTA 2. Tahun lalu, saya dan tim juga mendapatkan pendanaan PKM
untuk skema riset eksakta,” ungkapnya penerima beasiswa Yayasan Suyitno Bojonegoro.
Kini, Tita bersiap untuk
menyongsong dunia kerja. Sesuai dengan background pendidikan saintis yang
dimiliki. (din)
Tulis Komentar